Rabu, 27 Juli 2011

Tipe Data Referensi

Tipe data referensi merupakan tipe data yang digunakan untuk memegang referensi dari sebuah object ( instance dari class). Pendeklarasian tipe data ini hampir sama denga deklarasi pada tipe data primitif. Bedanya, ketika kita mendeklarasikan tipe data referensi kita harus membuat instance dari class tersebut ke object.

Contoh :

// Deklarasi variable myHitung dengan tipe data Class Hitung
Hitung myHitung;

//Instance class Hitung menjadi objek
myHitung= new Hitung();

Dari potongan program diatas, kita telah memiliki variable pemegang referensi dari class Hitung dengan nama variable yaitu myHitung. Variable pemengang referensi ini ( myhHitung ), bisa mengakses apa - apa ( attribut dan method ) yang ada di Class Hitung.

 Contoh program :


Demikian pembahasan mengenai tipe data referensi. Semoga bermanfaat...!! Amin...

sumber : sinau-java.blogspot.com


Senin, 25 Juli 2011

Tipe Data Primitif

Pada bahasa java, semua nilai meruapakan referensi terhadap objek. Tipe data primitif yang akan kita bahas merupakan tipe data yang memiliki nilai tertentu dan bukan referensi dari sebuah objek atau Class. Tipe data sangatlah penting, agar compailer mengenali operasi yang valid dan seberapa banyak pengalokasian memori yang dibutuhkan oleh sebuah nilai yang akan disimpan atau dioperasikan.

Java mendefinisikan delapan tipe data sederhana, yaitu :
  1. byte
  2. short
  3. int
  4. long
  5. char
  6. float
  7. double
  8. boolean
Dari kedelapan tipe data sederhana ini  kemudian dibagi menjadi empat kelompok, yaitu :
  1. Integer atau kelompok bilangan bulat, meliputi : byte, short, int dan  long
  2. Float point  meliputi : float dan double
  3. Character meliputi : char
  4. Boolean meliputi : boolean
Dibawah ini merupakan table dari tipe data dan besar nilai yang dapat ditampung.













 
Tipe Data Integer

Tipe data Integer merupakan tipe data yang dapat menampung bilangan bulat dari nilai negatif maupun positif. Java memiliki empat tipe data integer yaitu : byte, short, int dan long.
Perbedaan dari keempat tipe data ini hanya pada pengalokasian nilai pada memory. Dimana byte memiliki nilai pengalokasian paling kecil yaitu 8 bit dan long memiliki nilai pengalokasian paling besar dengan 64 bit.

Contoh mendefinisikan variable dengan menggunakan tipe data Integer :

Tipe Data Floating point
 
Tipe data ini merupakan bilangan rasional.Dalam bahasa pemograman terdapat dua tipe yaitu Float dan double. perbedaan keduanya terletak pada ukurannya yaitu 32bit dan 64 bit. Dimana ukuran ini sangat berpengaruh dalam kemampuan dalam menampung nilai.

Contoh mendefinisikan variable dengan menggunakan tipe data Floating point :












Tipe Data Character

Dalam bahasa java tipe data char memiliki pengalokasian tempat di memori 16-bit. Rentang nilai tipe data char adalah 0 sampai 65.536. Tidak ada karakter negatif. Karakter di Java dapat dikonversi menjadi integer dan dimanipulasi dengan operator integer. Java menggunakan Unicode untuk merepresentasikan karakter.

Contoh mendefinisikan variable dengan menggunakan tipe data Character :
Tipe Data Boolean

Tipe data boolean Digunakan untuk menentukan suatu kondisi apakah pernyataan true (benar) atau false (salah). Nilai boolean sering digunakan untuk mengatur alur program, terutama dalam perulangan dan percabangan.

Contoh mendefinisikan variable dengan menggunakan tipe data Boolean :

Demikian pembahasan mengenai tipe data primitif pada java. Untuk lebih jelasnya rekan - rekan bisa eksplore sendiri. Dari pembahasan singkat ini, semoga kita semua mendapatkan manfaatnya.. Aminn....


sumber :
java2s.com
sinau-java.blogspot.com
arraydalamprogram.blogspot.com

Komentar Pada Java

Komentar merupakan hal yang sangat penting dalam pemrograman. Komentar bisa memberikan informasi kepada programmer atau pembaca program mengenai maksud dari baris program yang diberikan komentar tersebut. Komentar tidak dieksekusi ketika program dijalankan. 

Java mendefinisikan tiga jenis komentar , Diantaranya :
  1. Single-Line comment,
  2. Multiline comment,
  3. Documentation comment,

Single-line comment
Single-line comment atau komentar satu baris merupakan komentar yang di mulai dengan tanda //  dan berakhir di akhir baris tersebut.
Contoh :












Multiline comment
Multiline comment merupakan komentar yang bisa memiliki banyak baris. komentar jenis ini dimulai dari tanda /* sampai dengan tanda */
Contoh :














Documentation comment
Komentar jenis ini digunakan untuk menghasilkan file HTML dari program kita. Penggunaannya dimulai dengan tanda /** sampai dengan */
Contoh :















Dari ketiga jenis komentar ini mungkin kita sering menggunakannya. Semoga pembahasan ini bermanfaat. Aminn.... :D

sumber : java2s.com

Minggu, 24 Juli 2011

Keywords Dan Identifiers

Keywords merupakan sebuah kata yang sudah didefinisikan oleh bahasa pemrograman. Keywords tidak bisa digunakan sebagai identifier.

Keyword dan kata yang sudah dicadangkan / disediakan pada bahasa java :


Sedangkan identifier merupakan kata yang digunakan oleh programmer untuk penamaan variable, method, class atau lable. 

Suatu identifier harus dimulai dengan huruf, tanda dollar ($), atau underscore (_); karakter berikutnya dapat huruf, tanda dolar, garis bawah, atau angka. 

Contoh :

myIdentifier;
MyIdentifier;
$myIdentifier;
My_Identifier;


Perlu diingat juga, bahwa identifier memiliki sifat case sensitif. jadi ketika kita mendeklarasika / mendefiniskan sebuah identifier <  myIdentifier > dengan < MyIdentifier > merupakan hal yang berbeda.

Inilah pembahasan singkat mengenai keyword dan identifier pada bahasa java. Semoga bermanfaat... :D Aminnn......

sumber : java2s.com

Program Sederhana Dengan Menggunakan Variable

Variable merupakan lokasi pada memori yang dapat diberikan nilai. variable memiliki nilai yang tidak pasti dan dapat berubah - ubah. Variable memiliki nilai sesuai dengan tipe datanya.

Dibawah ini merupalan sebuah program yang memiliki variable dan variable tersebut bernilai tidak tetap/ berubah :



Ketika program ini di runing maka kita akan mendapatkan tampilan dilayar seperti ini :

nilai 1 : 10
nilai 2 : 20

Dalam bahasa java, ketika kita akan menggunakan variable kita harus mendeklarasikan variable tersebut terlebih dahulu. Contoh : 

int nilai = 10

Dari potongan program diatas, kita telah mendeklarasika variable bernama nilai dengan tipe data int dan memiliki value 10.


Selain dengan cara diatas, Deklarasi lebih dari satu variable bisa kita lakukan. Kita gunakan koma ( , ) disetiap nama variable tersebut. Contoh :


int nilai_1 , nilai_2, nilai_3, nilai_4 ;


Dari potongan program ini, kita telah mendeklarasikan empat variable yaitu : nilai_1 , nilai_2, nilai_3, nilai_4 dengan tipe data int. 

Bentuk umum pendeklarasian variable sebagai berikut :

< type_data >  namaVariable;

Program diatas merupakan sebuah program sederhana dengan menggunakan variable. 
Cukup sederhana kan... Semoga bermanfaat... :D

sumber : java2s.com



Jumat, 06 Mei 2011

Konvensi Pada Bahasa Java

Konvensi Pada Java
Konvensi sangat diperlukan ketika kita membangun sebuah aplikasi  besar yang dikerjakan oleh banyak developer. Hal ini bertujuan agar ketika kita menggabungkan program tidak terjadi masalah karena konvensi sangat konsisten.

Ada beberapa standar penulisan kode program pada java diantarnya adalah :

  1. Nama paket, kelas, variable , method hanya boleh terdiri atas karakter huruf dan angka dan tidak boleh diawali angka.
  2. Nama paket diawali dengan huruf kecil. Nama paket tidak boleh lebih dari satu kata. Contoh : namapaket
  3. Nama kelas diawali denga huruf kapital untuk setiap awal kata. Contoh :NamaKelas
  4. Nama variable dan method diawali dengan huruf kecil. jika terdiri dari lebih dari satu kata, maka kata kedua diawali huruf kapital. Contoh :namaVariable, iniNamaMethod .
  5. Nama variable final ditulis dengan menggunakan huruf kapital untuk semua hurufnya. jika lebih dari satu kata, maka antara kata sati dengan kata yang lain dipisahkan oleh sebuah undescore '-'.
  6. Tidak ada karakter enter sebelum kurung kurawal buka dan setelah kurung kurawal buka diikuti oleh karakter enter dan tab. sebelum kurung kurawal tutup terdapat karakter enter dan identasi digeser satu tab ke kiri. setalah kurung kurawal diikuti olek karakter enter apabila akhir suatu pernyataan.
  7. Setiap akhir suatau pernyataan diakhiri oleh karakter enter.
Inilah beberapa konvensi pada java. Semoga bermanfaat...!!

Program Hello World

Sekarang, kita akan membuat program pertama kita yaitu untuk menampilkan "HELLO WORLD". Saya disini menggunakan eclipse helios. Langkah - langkahnya sebagai berikut :

  • Buka eclipse


  • Kemudian pilih directory


  • Setelah itu , klik workbeanch


  • Selanjutnya pilih file >> New >> Java Project or file >> New >> other >> Java Project Dan beri nama project dengan HelloWorld


  • Klik kanan pada project dan pilih  New >> Package, beri nama helloworld


  • Klik kanan pada package dan pilih New >> Class, beri nama HelloWold


  • Kemudian ketikan Source code dibawah ini :


  • Untuk melihat hasilnya, tekan CTRL + F11 atau pilih Run. Hasilnya seperti ini :  




Dari Source Code yang kita buat  terdapat beberapa kata kunci  :
  • package helloworld; => Menunjukan bahwa nama package'y helloworld.
  • public class HelloWorld ==> Nama class HelloWorld dengan modifier public
  • public static void main(String[] args) ==> Method main merupakan entry point program.
  • System.out.println("Hello World"); ==> Untuk menampilkan kalimat "Hello World".

Semoga Bermanfaat dan Selamat Mencoba.

Instalasi Eclipse

eclipse helios

Sebelum kita menginstal eclipse di komputer kita, mari kita cari tahu apa itu eclipse. 
Menurut artikel yang saya baca, eclipse merupakan komunitas open source yang bertujuan menghasilkan platform pemrograman terbuka.Eclipse terdiri dari framework yang dapat dikembangkan lebih lanjut, peralatan bantu untuk membuat dan memanage software sejak awal hingga diluncurkan. Platform Eclipse didukung oleh ekosistem besar yang terdiri dari vendor tekonologi,  start-up inovatif, universitas, riset institusi serta individu. Banyak orang mengenal Eclipse sebagai IDE (integrated development environment) untuk bahasa Java, tapi Eclipse lebih dari sekedar IDE untuk Java. Komunitas Eclipse memiliki lebih dari 60 proyek open source. 

Secara umum Eclipse digunakan untuk membangun software inovatif berstandar industri, dan alat bantu beserta frameworknya membantu pekerjaan menjadi lebih mudah. Lisensi Eclipse menggunakan EPL (Eclipse Public License), yaitu lisensi yang memungkinkan organisasi untuk menjadikan Eclipse sebagai produk komersialnya, dan pada saat yang sama meminta orang yang melakukan perubahan untuk mengkontribusikan hasilnya kembali kepada komunitas.

Menjalankan Eclipse untuk pertama kali .

  • Cari file bernama eclipse.exe (pada Windows) atau eclipse (pada Ubuntu) kemudian double-click
  • Pada saat Eclipse pertama kali dijalankan, Eclipse akan menanyakan workspace, yaitu folder tempat proyek dan data diletakkan. Anda bisa menempatkan di mana saja asalkan jangan di dalam folder Eclipse itu sendiri.
  • Click Browse dan pilih folder yang ada inginkan. Tik "Use this as default and do not ask again"
  • Halaman pembuka akan muncul. Klik "Workspace", tombol paling kanan berbentuk anak panah untuk masuk ke dalam workspace Anda.

Sumber : 
http://java.lyracc.com/
http://ehsablog.com/

Instalasi JDK


Sebelumnya, bagi anda yang belum memiliki paket instalasi JDK silahkan download di situs resmi  http://java.sun.com . Setelah anda mendapatkan paket instalan JDK marilah kita bersiap untuk menginstal JDK dikomputer kita. Ikuti tahap - tahap berikut :

Jalankan paket instal JDK dengan cara mengklik sehingga muncul jendela instalasi. Klik accept untuk melanjutkan instalasi. 
  

Langkah berikutnya kita harus memilih feature yang kita inginkan dari JDK tersebut. Disini kita pilih Development Tools, kemudian klik next. 


Kemudian akan tampil proses penginstalan feature yang kita pilih. 



Untuk tahap selanjutnya kita tinggal  melakukan klik next. Ditahap terakhir akan ada tampilan seperti ini dan tampilan ini menandakan instalasi JDK dan JRE sudah terinstal dikomputer kita. klik finish.


Sekarang kita sudah berhasil melakukan instalasi paket JDK. Semoga bermanfaat...

JDK dan JRE

Java Development Kit (JDK) merupakan lingkungan pemrograman untuk menulis aplikasi dan applet dari bahasa pemrograman java, JDK terdiri dari lingkungan eksekusi program yang berada diatas Operating System, Programer membutuhkan ini untuk mengcompile, membenahi bug(s) yang ada, dan menjalankan tambahan- tambahan dari program intinya (applets) yang ditulis dengan menggunakan Bahasa pemrograman Java.

Java Runtime Environment (JRE) atau Java Runtime, merupakan bagian dari JDK, dan  kumpulan dari ”tools” programming, class-class inti, dan banyak file-file pendukung aplikasi.


Hubungan antara JDK, JRE, dan JVM

JRE menyediakan kebutuhan minimum untuk mengeksekusi aplikasi-aplikasi Java. salah satu bagian dari JRE adalah JVM (Java Virtual Machine).

Java Virtual Machine ( JVM )

Java Virtual Machine merupakan aplikasi sederhana yang ditulis dalam bahasa C untuk mengeksekusi program yang ditulis dalam bahasa Java. Pada saat kompilasi dari bahasa tingkat tinggi ke bahasa tingkat rendah , program tersebut diubah kedalam bahasa mesin atau sering disebut KODE BYTE. Kemudian pada saat eksekusi, JVM membaca kode byte tersebut dan mengubahnya menjadi bahasa mesin yang dimengerti oleh sistem operasi tempat program tersebut dijalankan.

Karena JVM sangat bergantung pada platformnya (bahasa mesin merupakan bahasa level rendah yang hanya dimengerti oleh suatu mesin tertentu, misalnya Intel, tapi tidak dapat dimengerti oleh mesin lain, seperti Macintosh), byte code ini dapat dibuat untuk terbebas dari kungkungan platform tertentu. Code byte yang dihasilkan dalam proses kompilasi bahasa Java akan selalu sama untuk setiap sistem operasi atau jenis mesinnya, tetapi JVM akan mengubah kode byte tersebut menjadi bahasa mesin tujuannya.

Bytecode hasil kompilasi program java dapat di interpretasikan pada JVM berbagai sistem operasi

Sumber : http://java.lyracc.com

Pengenalan Teknologi Java

Teknologi java meliputi bahasa pemrograman dan platform. Sebagai bahasa tingkat tinggi, java memiliki karakteristik sebagai berikut :

  • Sederhana (Simple) :  Java dirancang untuk mudah dipelajari, terutama bagi pemrogram yang telah mengenal C++ akan mudah sekali untuk berpindah ke Java. Selain itu pengembang Java banyak membuang fitur-fitur yang tidak diperlukan seperti bahasa pemrograman tingkat tinggi, seperti pointer matematis, casting tipe implicit, struktur atau union, operator overloading, template, header filer, maupun pewarisan majemuk (multiple inheritance).
  • Berorientasi Objek (Object Oriented) : Java menggunakan kelas-kelas untuk mengelola kode ke dalam modul-modul logika. Pada saat runtime, program menciptakan objek dari kelas-kelas yang ada. Kelas-kelas Java dapat merupa-kan warisan dari kelas lain, tetapi pewarisan majemuk tidak diper-kenankan.
  • Bertipe Statik : Semua objek-objek yang digunakan dalam program harus didekla-rasikan sebelum digunakan. Cara ini memungkinkan kompilator Java melaporkan dan melokalisir terjadinya konflik-konflik tipe.
  • Terkompilasi : Sebelum program Java dapat berjalan, maka harus dikompilasi oleh kompilator Java. Hasil kompilasinya berupa file kode byte
    (byte-code), yang mirip dengan kode mesin, yang dapat dieksekusi di bawah sistem operasi apapun asal memiliki intepreter Java. Jadi dapat dikatakan program Java merupakan bahasa yang di-kompilasi sekaligus diintepretasi.
  • Multi-threaded : Program Java dapat berisi eksekusi multiple threads, yang me-mungkinkan program mengulas citra di layar pada satu thread, sementara tetap dapat menerima masukan dari keyboard pada thread utamanya. Semua aplikasi memiliki paling tidak satu thread yang menggambarkan alur eksekusi utama program.
  • Pembuang Sampah (Garbage Collected) : Program Java membuang sendiri “sampah-sampah” yang tak berguna, artinya program tidak perlu menghapus objek-objek yang dialokasikannya di memori. Ini menjadikan program Java bebas dari masalah-masalah pengelolaan memori.
  • Bebas Arsitektur (Architecture Neutral) : Pada dasarnya, program Java tidak dirancang untuk prosesor ataupun sistem operasi tertentu. Ia dirancang untuk bekerja pada berbagai arsitektur prosesor dan berbagai sistem operasi. Oleh karena itu, ia bekerja dengan intepreter Java untuk mengubah program Java menjadi byte-code sebelum dijalankan oleh suatu mesin tertentu.
  • Tangguh (Robust) : Karena intepreter Java memeriksa seluruh akses sistem yang di-lakukan program, maka program Java tidak akan membuat sistem menjadi crash. Bila terjadi masalah serius, program Java membuat pengecualian (exception). Exception ini dapat ditangani dan dike-lola oleh program tanpa beresiko memacetkan sistem.
  • Aman (Secure) : Sistem Java sangat handal dalam mengelola memori, tidak hanya memverifikasi seluruh akses ke memori, tetapi juga menjamin tidak ada virus yang “membonceng” pada program yang sedang berjalan. Karena Java tidak mendukung pointer, program tidak mendapat akses ke area sistem dimana ia tidak mendapat otori-sasi.
  • Dapat Diperluas : Program Java mendukung metode native code, yaitu memungkin-kan pemrogram menulis fungsi dalam bahasa lain, biasanya C++ yang bisa dieksekusi secara lebih cepat karena langsung berjalan di atas perangkat keras yang bersangkutan, dari pada yang ditulis dalam Java yang berjalan di atas Java Virtual Machine (JVM). Metode native code dikaitkan secara dinamis (dynamically linked) ke program Java, yakni dikaitkan dengan program saat runtime. Pada perkembangannya, bila Java berkembang lebih jauh dan mampu mengeksekusi fungsi-fungsi lebih cepat dari bahasa lain, metode native mungkin tidak diperlukan lagi. 

Penjelasan lebih lengkap tentang karakteristik bahasa pemrograman java bisa di lihat di http://java.sun.com/docs/white/langenv/ . Ini merupakan white paper yang ditulis oleh james gosling dan henry Mc Gilton.

Compiler java mengubah kode program menjadi bahasa intermediate yang disebut juga dengan java bytecode. kemudian interpreter java (JRE) pada setiap sistem operasi mampu melakukan interpretasi bytecode tersebut setiap kali bytecode dijalankan.

Initnya, bytcode hanya berjalan sekali ketika program java diubah menjadi bytecode. Sedangkan, proses interpretasi terjadi setiap kali bytecode dijalankan didalam  Java Virtual Machine. Agar lebih memahami, perhatikan gambar dibawah ini : 


Proses Kompilasi dan Interpretasi program java


Sebuah platform adalah lingkungan perangkat lunak atau perangkat keras yang menjalankan suatu program. java adalah sebuah platform perangkat lunak lunak tempat berjalannya program java.

Platform java memiliki dua buah komponen, yaitu :
  1. Java Virtual Machine (JVM)
  2. Java Aplication Programing Interface (Java API)
Java VM merupakan mesin yang melakukan interpretasi java bytecode. Java bytecode merupakan sebuah bahasa mesin untuk java VM. Setiap interpreter java, baik berupa kakas pengembangan maupun web browser yang dapat menjalankan applet merupakan implementasi dari java VM.
Java API merupakan library kelas yang telah disediakan java dan siap untuk digunakan oleh pengembang java. 

Saat ini terdapat tiga edisi java yang dikeluarkan oleh Sun Mycrosystem, yaitu :
  1. Java 2 Standar Edition (J2SE), merupakan edisi standar java yang digunakan untuk aplikasi java secara umum. 
  2. Java 2 Micro Edition (J2ME), merupakan edisi java untuk perangkat yang memiliki keterbatasan memory.
  3. Java 2 Enterprise Edition ( JSEE ), merupakan edisi java untuk pengembangan aplikasi skala besar.
Sumber : JAD 1

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grants For Single Moms